Baca Juga: Dampak Gempa Cianjur, 12 KK di Sukabumi Mengungsi, 10 Orang Luka Ringan dan Berat
Salah seorang pasien, Nina Kartika (50) bersyukur atas bantuan pelayanan kesehatan yang diberikan. Nina sempat pesimis dengan keluhan yang dideritanya.
Sebab, kondisi Rumah Sakit (RS) di wilayah setempat sedang ramai dan sibuk membuatnya mengurungkan diri untuk berobat
Dia bersyukur atas bantuan yang berikan. Nina berterima kasih sebab kehadiran GAN dirasanya amat membantu masyarakat yang kini banyak mengalami masalah kesehatan.
"Alhamdulillah ada bantuan ini saya bisa mendapat pelayanan dengan mudah dan gratis. Karena kalau ke RS sekarang pasti sangat susah dan ramai. Bantuan ini membantu sekali," syukurnya.
Penanggung Jawab GAN, Hazairin Sitepu mengatakan gerakan yang diinisiasinya dilakukan sebagai respons atas bencana luar biasa yang tengah dipikul oleh masyarakat Cianjur.
"Gerakan ini biasa kami lakukan membantu bencana-bencana yang terjadi di tanah air. Sejak bencana di Aceh, gempa Jogja, gempa Padang, dan bencana nasional lainnya," tuturnya.
Koordinator Lapangan GAN, Iqbal Muhammad menjelaskan pada gelombang pertama GAN membawa tenaga medis seorang dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor dan Paramedis dari PPNI.