RBG.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pekerjaan pembangunan hunian pekerja konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pembangunan HPK berupa rumah susun senilai Rp 567,008 miliar tersebut ditargetkan selesai awal tahun 2023.
"Kami terus memantau dan mempercepat pembangunan HPK agar nantinya mampu mendukung proses pembangunan IKN," ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Dalam proses pembangunan HPK, dikatakan Iwan, Kementerian PUPR menerapkan tiga kriteria pelaksanaan pembangunan. Yakni dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST).
BACA JUGA : Siap-siap, Para Insinyur akan Dilibatkan dalam Pembangunan Transportasi di IKN
Pemanfaatan teknologi konstruksi modular merupakan salah satu upaya untuk mencapai kriteria LST dan menjadi prototipe lean and green construction di Indonesia.
"Dalam proses pembangunan ini setidaknya ada sebanyak 368 pekerja yang terlibat. Kami juga menerapkan SMKK sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 agar pekerjaan di lapangan berjalan sesuai rencana dan aman dari sisi kontruksi," jelasnya.
