RBG.id - Gelaran Piala Dunia FIFA yang akan dimulai tuan rumah Qatar akhir pekan ini, diwarnai dengan berbagai kontroversi termasuk isu hak asasi manusia.
Negara-negara Eropa banyak mengecam Qatar atas tuduhan diskriminasi dan tewasnya pekerja migran selama membangun infrastruktur Piala Dunia.
BACA JUGA : Dihajar Prancis 6-0, Timnas Indonesia U-20 Kurang Percaya Diri
Paris dan beberapa kota lainnya di Prancis dilaporkan media lokal tidak akan menayangkan pertandingan Qatar di layar lebar seperti biasanya.
Mantan bintang sepakbola Prancis, Bleus Eric Cantona bahkan menyerukan pemboikotan pada Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar.
Menanggapi kontroversi tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan tegas menolak seruan boikot dan menyatakan jika itu sudah sangat terlambat untuk dilakukan.
BACA JUGA : Lupakan Ketegagnan, PM Australia Anthony Albanese Selfie Bersama Presiden Prancis