Salah satunya Athi Geleba dari Afrika Selatan yang sangat terkesan dengan keramahan Presiden Jokowi.
‘’Anda tahu, kami sedang duduk di bawah sinar matahari dan dia mengundang kami ke bagian yang lebih sejuk di mana ada tempat teduh dan di sana juga menawari kami minuman dan dia sangat ramah, sangat mudah diakses. Kami sebenarnya sangat terkejut ketika Presiden mengundang kami untuk datang dan bergabung dengannya,’’ ujarnya.
Selepas itu, Jokowi mengajak para wartawan untuk berkeliling Tahura dan melihat mangrove. Presiden memperkenalkan langsung spesies mangrove yang ada di area pembibitan, antara lain Rhizopora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Celiops tagal.
‘’Ini usia bibitnya 3 hingga 6 bulan,’’ ujar Presiden seraya menunjukkan sejumlah bibit mangrove. ‘’Kita mulai menanam mangrove di sini pada tahun 1996,’’ imbuhnya.
Selain kehadiran para kepala negara, ada sosok lain yang menarik perhatian. Yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ia hadir bukan sebagai kapasitasnya sebagai menteri, namun justru sebagai juru foto. Dengan gesitnya, pria 68 tahun itu wara wiri menangkap momen para kepala negara menanam mangrove.
Tampil bak fotografer profesional, Basuki mengalungkan kamera tele-nya ke leher dan membawanya kesana kemari. Penampilannya makin menggemaskan saat topi yang dikenakannya dibalik ke belakang.
