RBG.ID, JAKARTA - Media sosial menjadi kanal baru netizen kelas sultan (Crazy Rich) atau konglomerat untuk mempertontonkan kekayaan mereka.
Unggahan foto dan video berbagai harta mewah di beranda media sosial dengan tujuan pamer itu dikenal dengan istilah Flexing.
Istilah Crazy Rich atau kaya raya dan konglomerat, muncul setelah adanya film Crazy Rich Asian. Sebetulnya, apa sih yang dimaksud dengan Flexing dan Crazy Rich?
Laporan Strategy Lab, flexing berarti pamer tentang pakaian, tubuh, gaya hidup, mobil, rumah seseorang, benar-benar apa pun yang melekat pada ego seseorang.
Dalam ilmu ekonomi Anda akan menyebutnya konsumsi yang mencolok, membelanjakan uang untuk barang dan jasa mewah untuk menunjukkan status atau kekuatan ekonomi.
BACA JUGA: PPATK Blokir 150 Rekening Crazy Rich Surabaya Reza Paten