RBG.ID - Setiap 12 Oktober merupakan peringatan Hari Ayah Nasional. Tujuannya adalah menghormati seorang bapak, ikatan seseorang kepada ayahnya, serta menjelaskan pengaruh ayah kepada masyarakat.
Tentunya banyak orang yang belum mengetahui secara jelas awal mula sejarah Hari Ayah Nasional diadakan.Semuanya bermula pada tahun 2014, saat itu PPIP sedang melaksanakan perayaan Hari Ibu di Solo.
Acara diramaikan dengan perlombaan Menulis Surat kepada Ibu. Sambutan yang baik diterima baik hingga menghasilkam 70 surat terbaik, dan dijadikan dalam satu buku.
Kemudian setelah acara telah usai, salah satu peserta menanyakan ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.” Dengan pertanyaan tersebut menimbulkan keinginan PPIP untuk menyelenggarakan Hari Ayah di Indonesia.
Akhirnya PPIP berusaha mencari informasi kapan hari ayah di Indonesia dilaksanakan, PPIP bertanya kepada DPRD Surakarta untuk peringatan hari ayah nasional kapan dilaksanakan, serta meminta izin untuk diadakannya penetapan hari ayah di Indonesia.
Namun pada saat itu tidak membuahkan hasil, sehingga Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi membuat deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia serta menetapkan 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Penetapan tersebut bersamaan dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
