Senin, 22 Desember 2025

Kecewa, Ini Aksi Aremania

- Kamis, 10 November 2022 | 10:17 WIB
SUMBANG DOA: Seorang pengunjung melihat spanduk rangkuman tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022). Tepat hari memperingati malam empat puluh hari, sejak 1 Oktober yang menewaskan 136 suporter Aremania.   (Foto : ROBERTUS RISKY/ JAWA POS)
SUMBANG DOA: Seorang pengunjung melihat spanduk rangkuman tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022). Tepat hari memperingati malam empat puluh hari, sejak 1 Oktober yang menewaskan 136 suporter Aremania. (Foto : ROBERTUS RISKY/ JAWA POS)

”Dari sekian orang yang sudah memberikan kuasa kepada kami, kami mohonkan perlindungan kepada LPSK,” ungkapnya.

Sementara itu, dilansir dari Radar Malang, dalam kegiatan 40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua KNPI Kabupaten Malang Zulham Ahkmad berharap proses hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya.

Mengingat ada korban meninggal sebanyak 135 orang.

Selain Zulham, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto juga menyampaikan hal senada. Dalam sambutannya, dia berharap semoga Allah SWT membukakan aib yang saat ini masih belum terang.

”Berharap semua diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus mengawal proses hukum yang sedang berlangsung. Saksi bisu yang ada di depan kita segera terbuka,” katanya.

Didik mengingatkan, tahlil dan doa dikhususkan kepada para korban agar menjadi syuhada suporter bola.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana tak banyak bicara di depan ribuan Aremania. Dia hanya bisa menunduk sembari sebanyak tiga kali meminta maaf atas musibah pada 1 Oktober 2022.

”Saya memohon maaf, saya memohon maaf, saya memohon maaf. Kami akan membenahi dan memperbaiki diri,” ucapnya. (edi/gas/rid/fal)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X