RBG.ID - Putri Candrawathi membantah ikut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat dibunuh di rumah dinas Kadiv Propam Polri Jalan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.
Tuduhan itu disampaikan pengacara Yosua, Kamaruddin Simanjuntak saat memberikan kesaksian.
“Mohon maaf pak saya terkejut ketika bapak menyampaikan kalau saya adalah penembak ketiga,” ungkap Putri saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11).
BACA JUGA : Ferdy Sambo Ngaku Menyesal dan Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J
Istri Ferdy Sambo itu menegaskan, tak tahu ketika Brigadir J dieksekusi Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu karena sedang dalam kamar.
“Saat itu saya di kamar sedang beristirahat,” klaim Putri.
Diketahui, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terancam hukuman berlapis. Dia bersama istrinya Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
