Pada bagian lain, Ketua Panitia KH Abdussalam Shohib mengungkapkan, selain menjadi penegas bahwa pesantren adalah tempat yang ramah, nyaman dan kondusif untuk santri menuntut ilmu, kegiatan seperti ini juga sebagai pesan kepada publik bahwa pesantren tempat yang berkulitas, tempat pelayanan pendidikan, akhlakul karimah, dan pengabdian.
‘’Generasi penerus NU harus menyadari dan memahami bahwa kehidupan para santri dan kiai selalu didominasi dan diisi dengan selalu memberikan kemanfaatan, kemaslahatan, dan pengabdian kepada bangsa, agama serta negara,’’ ujar Gus Salam, panggilan pengasuh Ponpes Denanyar, Jombang, tersebut. (jpc)