’’Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya,’’ ujarnya.
Pada pekan lalu, Balenciaga memutuskan kerja sama dengan West. Lalu, disusul Adidas dan Gap. Dengan berakhirnya kerja sama dengan Adidas, West pun kehilangan statusnya sebagai miliarder, sebagaimana dilansir dari Forbes.
West akhirnya buka suara terkait hal itu. Melalui sebuah unggahan Instagram kemarin (27/10), dia menyebut nama Ari Emanuel yang merupakan co-CEO agensi media dan bakat Endeavour.
’’Aku kehilangan USD 2 miliar (Rp 31,1 triliun) dalam satu hari dan aku masih hidup. Ini adalah pidato cinta, aku masih mencintaimu. Tuhan masih mencintaimu.
Uang bukanlah diriku, tapi orang-orang adalah diriku,’’ tulis West. Pada pekan lalu,
Emanuel menulis sebuah op-ed di Financial Times yang mendorong perusahaan besar seperti Apple, Spotify, dan Adidas untuk berhenti bekerja sama dengan West.
’’Mereka yang terus melakukan bisnis dengan West memberikan kebencian sesatnya kepada audiens. Seharusnya tidak ada toleransi di mana pun untuk antisemitisme yang dilakukan West,’’ tulis Emanuel. (adn/c7/ayi)