Bima mengatakan ketidakcocokan tersebut muncul karena pemda saat mengusulkan formasi, tidak mengetahui data yang ada di Kemendikbudristek.
Kasus serupa kemungkinan juga dialami pendaftar PPPK alumni UT. Informasinya ada 79.469 orang lulusan UT lolos PPPK forumasi guru.
Bima mengatakan, mereka bisa mendapatkan NIP setelah ada kecocokan dnegan usulan formasi dari pemerintah daerah.
Bima menganjurkan supaya Kemendikbudirstek menuntaskan dahulu rekrutmen PPPK untuk kategori P1 tersebut. Jumlahnya mencapai 193 ribu orang lebih.
Setelah rekrutmen PPPK kategori P1 itu beres, baru beranjak ke rekrutmen PPPK kategori prioritas 2 (P2).
Kategori P2 ini adalah honorer yang belum ikut tes PPPK 2021 atau yang sudah ikut tes tetapi tidak memenuhi passing grade.
Saat dipertegas soal nasib pendaftaran PPPK yang sedianya dimulai 25 Oktober, Bima menegatakan tidak tahu.
Dia membenarkan, kunci dibukanya akses di website sscasn.bkn.go.id ada di BKN.