15 persen dari aplikasi “pembunuh baterai” teratas yakni aplikasi kencan online seperti Tinder, Bumble, dan Grinder.
Aplikasi tersebut memungkinkan rata-rata 11 sumber daya untuk berjalan di latar belakang.
Selanjutnya adalah aplikasi perjalanan seperti Uber dan lain-lain. Di Indonesia, aplikasi ini bisa seperti Gojek, Grab atau sebagainya.
Cara untuk menghemat baterainya adalah dengan mematikan fungsi berjalan di latar belakang.
Tapi, harus diingat bahwa beberapa aplikasi membutuhkan fungsi ini untuk memberikan notifikasi. Jika fungsi berjalan di latar belakang dimatikan, kemungkinan notifikasi juga akan ikut mati. (jpc)
Inilah Daftar Aplikasi dengan Penggunaan Energi Rertinggi :
– Fitbit