Minggu, 21 Desember 2025

Cerita Randy Pangalila Perankan Jafar dalam Film Horor Qodrat

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:07 WIB

RBG.idRandy Pangalila dipercaya memerankan tokoh Jafar dalam film Qodrat. Di proyek garapan sutradara Charles Gozali tersebut, dia beradu peran dengan Vino G Bastian dan Marsha Timothy.

Randy mengungkapkan bahwa Qodrat merupakan salah satu film yang memiliki makna khusus baginya. Selain karena dirilis di bulan kelahirannya, Qodrat mengharuskan Randy beradegan laga dengan Vino. Dia mengaku senang kemampuan bela diri yang dimilikinya sejak kecil akhirnya bisa tersalurkan.

”Suatu saat pengin jadi aktor laga, tapi ternyata pas terjun ke dunia entertainment pertama kali malah dikasihnya drama mulu. Makanya, pas ditawarin ini, menarik sih,” kata Randy saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, kemarin (19/10).

Randy tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika dipercaya membintangi Qodrat. Apalagi karena tim produksi juga memfasilitasi para pemain untuk workshop bela diri dan menghafal koreografi meski dengan waktu singkat. ”Kami latihan seminggu plus dengan reading juga untuk membuat adegan laga yang fresh dan semenarik mungkin,” papar dia.

Selama latihan maupun berakting, Randy mengaku tidak mengalami cedera. Berbeda dengan lawannya, Vino, yang memerankan Ustad Qodrat. Sebab, adegan action antara Qodrat dan Jafar berlangsung di ruang sempit. ”Ya, Vino waktu itu pernah beberapa kali (cedera, Red) karena setnya itu ada batu-batu yang memang tajam,” ungkapnya.

Untung, hambatan yang mereka alami terbayar dengan hasilnya. Randy menceritakan, scene baku hantam tersebut menjadi salah satu favoritnya di film Qodrat. Sebab, khusus adegan itu, dibutuhkan waktu dua hari untuk mendapatkan hasil yang natural. Selain itu juga karena pelafalan mantra yang tidak mudah untuknya.

Dialog mantra yang dipakai baru dikeluarkan beberapa jam sebelum akting. Bahkan sempat mengalami perubahan bahasa. Dari yang awalnya menggunakan bahasa Latin menjadi Jawa kuno. ”Jam 15.00 saya dikasih mantranya lewat voice note berbahasa Latin. Pelafalannya susah, lidahnya harus benar. Pas udah hafal, ketika on set jam 19.00 diganti Jawa kuno. Mati gue,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X