Awalnya, ditangkap 3 orang warga sipil. Selanjutnya, dikembangkan diduga melibatkan oknum polisi berpangkat Bripka dan Kompol.
Setelah dikembangkan lagi, ditemukan keterlibatan perwira berpangkat AKBP.
Hingga akhirnya bermuara kepada Irjen Teddy. “Atas dasar itu kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksa Irjen TM,” pungkasnya. (jpc)