RBG.ID - DEFI Antok kini hanya bisa berandai-andai. Andai dia bisa lebih keras memberi tahu Natasha Debi dan Nayla Debi untuk menonton laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di tribun utara Stadion Kanjuruhan, kepiluan itu barangkali tak akan terjadi.
Kedua putrinya mungkin masih bersamanya saat ini. Seperti juga hari-hari sebelum tragedi di stadion di Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) tengah malam tersebut.
”Padahal, saya sudah wanti-wanti jangan ke selatan. Tapi, dia diajak mamanya dan ayah tirinya ke selatan,” katanya sambil berkaca-kaca.
BACA JUGA Pemberi Perintah Penembakan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Masih Misteri
Natasha dan Nayla menjadi korban tertutupnya gate 13 buntut ditembakkannya gas air mata oleh petugas ke arah tribun, termasuk tribun di sisi utara tempat mereka berada. Total ratusan nyawa terenggut.
Puluhan korban di antaranya masih di bawah umur.
Selain dua anaknya itu, mantan istrinya juga menjadi korban meninggal. Yang selamat hanyalah ayah serta adik tiri Natasha dan Nayla.