RBG.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), segera menyelesaikan investigasi tragedi Kanjuruhan. Kepala negara menginginkan agar hasil investigasi itu diselesaikan kurang dari satu bulan.
“Sudah disampaikan oleh Menko Polhukam, beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya. Karena ini barangnya kelihatan semua kok, secepat-cepatnya,” kata Jokowi usai meninjau korban kerusuhan Kanjuruhan di RSUD sr Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).
Jokowi pun tak menginginkan ada yang ditutup-tutupi dalam investigasi tragedi Kanjuruhan. Kepala negara menginginkan, pihak yang terlibat dalam kerusuhan itu diberikan sanksi ataupun pidana.
“Ya, kenapa dibentuk tim pencari fakta independen karena ingin kita usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi yang salah juga diberikan sanksi, kalau masuk pidana juga,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang bertindak sebagai Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan menargetkan investigasi kasus tersebut akan selesai dalam waktu satu bulan.