RBG.ID-JAKARTA, Setiap ada kejadian pasti ada hikmah dibaliknya. Itu juga dirasakan Ipda Nining Husumawati saat tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Saat itu gas air mata ditembakkan petugas. Mata Ipda Nining Husumawati dengan segera terasa perih. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang, Jawa Timur, itu berlari ke toilet tribun VIP Stadion Kanjuruhan untuk mencuci muka.
”Waktu kembali ke tribun, kondisinya mencekam,” kenangnya kepada Jawa Pos (Radar Bogor Group) kemarin.
Beberapa penonton berebut berlari ke luar stadion yang berada di Kabupaten Malang tersebut. Bahkan, ada perempuan setengah baya yang harus dibopong karena tidak sadar.
Baca Juga: Pengakuan Para Suporter Selamat dari Tragedi Kanjuruhan
Nining yang pada Sabtu (1/10) malam lalu menjadi bagian tim pengamanan laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya spontan membantunya mencarikan tempat.
Dia membawanya ke ruang Dispora Malang yang tembus dengan tribun VIP. ”Balik ke tribun setelah itu, ternyata masih ada yang dibopong lagi sama penonton lain,” ungkapnya.