RBG.ID – Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi tragedi mengerikan. Tercatat, 127 orang tewas pasca pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, 2 di antaranya merupakan anggota Polri.
Lebih lanjut ia mengatakan, 34 orang tewas di Stadion Kanjuruhan, sedangkan sisanya meninggal di berbagai rumah sakit.
Tak hanya itu, hingga kini masih ada 180 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA : Arema FC Kontra Persebaya Surabaya Rusuh, Korban Terus Berjatuhan
Selain korban tewas, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
“Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan,” jelas Nico saat jumpa pers di Kabupaten Malang.