Senin, 22 Desember 2025

Bjorka Shinta

- Rabu, 14 September 2022 | 08:15 WIB

Saya pun mengurungkan niat menulis soal Bjorka. Toh yang ia bocorkan tidak ada yang sangat menarik. Isinya hanya nama, alamat, nomor telepon, dan status vaksinasi para tokoh. Memang ada sedikit yang gawat: nomor NIK. Bagaimana bisa nomor NIK jadi dagangan bebas seperti itu.

Bjorka tidak menampilkan info tokoh siapa melakukan apa. Tidak seperti Wikileak yang menghebohkan itu.

Kalau toh ada info nakal dari Bjorka, hanya sedikit. Juga belum tentu benar. Misalnya Luhut Pandjaitan ternyata belum pernah booster. Demikian juga Erick Thohir. Tapi saya meragukan info itu. Apa sih sulitnya booster sampai tokoh sentral seperti Luhut tidak melakukannya. Rasanya mustahil.

"Dari bahasa Inggrisnya terlihat Bjorka itu orang Indonesia," ujar Praginanto, mantan redaktur TEMPO yang aktif di medsos. "Bahasa Inggris orang Barat asli tidak seperti itu," ujar mantan wartawan Nikkei Jepang itu.

"Mungkin juga orang dari Eropa Timur. Atau orang kita yang tinggal di Eropa Timur," ujar Praginanto.

Itu terlihat dari emosi Bjorka. Kelihatan sekali ia seperti punya dendam yang berat kepada negara ini. "Kayaknya kakek atau ayahnya pernah jadi korban kekejaman di zaman awal Orde Baru," katanya.

Bocoran dari Bjorka juga tidak baru. Kan sudah sering ada bocoran seperti itu. Termasuk begitu banyak tawaran di bidang keuangan. Kok bisa tahu identitas yang ditawari.

Jadi, ya sudahlah. Level keamanan IT kita memang masih mudah dibobol. Toh nomor telepon, kita bisa ganti. Seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang langsung tidak mau lagi pakai WA. Ia merasa WA-nya dibobol orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X