Senin, 22 Desember 2025

Badan Siber dan Sandi Negara Telusuri Dugaan Kebocoran Data

- Minggu, 11 September 2022 | 17:33 WIB

Wawan menegaskan, dokumen BIN aman terkendali karena terenkripsi secara berlapis. ”Dan semua dokumen pakai (nama) samaran,” ujarnya.

BIN memastikan surat atau dokumen yang dikirim ke presiden selalu menggunakan kripto atau sandi terenkripsi yang rutin diubah.

Dengan cara tersebut, BIN menegaskan dokumen yang bersifat rahasia akan selalu aman. ”Dokumen BIN ke presiden tidak bocor,” tegasnya.

Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra menambahkan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi.

Kemudian, BSSN melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan oleh para peretas.

Setelah melakukan penelusuran tersebut, BSSN telah meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) agar memastikan keamanan sistem elektronik di lingkungan masing-masing sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

PP tersebut mengisyaratkan kepada seluruh PSE agar menyelenggarakan sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem elektronik sebagaimana mestinya.

”Kami telah dan sedang melakukan upaya-upaya mitigasi cepat untuk memperkuat sistem keamanan siber guna mencegah risiko lebih besar pada beberapa PSE,” ujar Ariandi melalui keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos. (tyo/c17/oni)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X