Ia menjelaskan hubungan makrokosmos dan mikrokosmos pada bumi dan kulit manusia yang ternyata sama-sama mengalami dampak modernisasi. Tandus dan peningkatan suhu udara di bumi juga dialami oleh kulit manusia akibat paparan bahan kimia atau sintetik, detergen, antiseptik, antibiotik, steroid berkepanjangan, sampai logam berat.
Kondisi ini mengeringkan alam kulit dan mengganggu keharmonisan skin microbiome. Kulit dan bumi ini sama-sama sedang menangis.
Solusi Agar Kulit Tak Kemerahan
Untuk mengayomi dan melindungi kulit kita semua, kata dia, pilihlah skincare yang bebas dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol. Ia menyarankam untuk memilih skincare yang menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang.
Misalnya dengan bahan basic essential vegan skincare yang hypo-allergenic, water based, non-comedogenic, non-acnegenic, pH-balanced dan microbiome friendly. Lalu carilah skincare yang cocok untuk segala jenis dan warna kulit, sahabat kulit sensitif, aman untuk remaja, ibu hamil sampai menyusui. (jp)