RBG.ID – Latihan peperangan anti serangan udara berakhir pilu, Rabu (7/9). Manuver pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Pesawat G-36 Bonanza dengan nomor ekor T-2505 yang mereka awaki jatuh dan tenggelam di perairan Selat Madura, Jawa Timur.
Sampai kemarin petang, dua penerbang tersebut belum ditemukan regu pencari yang dikerahkan TNI-AL.
BACA JUGA : Pecah Rekor Terbangkan Pesawat Sendiri, Remaja 17 Tahun Keliling 30 Negara
Untuk memaksimalkan pencarian, TNI-AL mengerahkan 7 KRI, 2 KAL (kapal Angkatan Laut), 2 regu Komando Pasukan Katak (Kopaska), 2 tim penyelam, 2 helikopter, dan 1 unit CN-235. Seluruhnya bergerak dipimpin langsung oleh panglima Komando Armada (Koarmada) II.
Namun, cuaca menjadi kendala. Hujan deras yang mengguyur Selat Madura mengganggu jarak pandang regu pencari.
Komandan Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyampaikan, pihaknya tidak membatasi durasi pencarian.