RBG.ID - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengungkapkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pro terhadap kepentingan rakyat.
Tak dimungkiri, kata dia, kenaikan harga BBM ini juga berpotensi memicu merangkaknya harga bahan pokok.
“Menunjukkan secara nyata bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah rezim yang tidak pro rakyat, tidak peduli terhadap rakyat, dan abai terhadap amanat penderitaan rakyat,” tegas Din Syamsuddin dalam keterangannya, Minggu (4/9).
BACA JUGA : BBM Naik, 6 September Buruh Demo Serentak di 34 Provinsi
Din Syamsuddin menyebut, kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan biaya transportasi dan harga bahan-bahan pokok.
Akibatnya, rakyat semakin sengsara di tengah pandemi. Hal ini berbanding terbalik dengan semangat G20 yang didengungkan pemerintah.
“Jika ini terjadi maka rakyat akan semakin sengsara, dan sulit untuk bangkit pascapandemi sebagaimana yang sering didengung-dengungkan dalam rangka G-20 Recover Together, Recover Stronger atau Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat,” papar Din Syamsuddin.