RBG.ID – Otoritas Arab Saudi sedang mengkaji skema baru penjualan paket umrah. Yaitu dengan skema Business to Customer (B to C).
Dengan skema baru ini masyarakat di penjuru dunia bisa langsung membeli paket umrah ke penyedia jasa di Saudi.
Tanpa melalui travel umrah di negara masing-masing. Dengan skema penjualan langsung ini, harga paket umrah bisa jadi lebih murah.
Beragam respon muncul soal skema yang sedang digodok oleh Saudi tersebut. Pemilik travel umrah di Indonesia cenderung tidak cocok dengan skema tersebut.
Sebab penjualan paket perjalanan umrah secara langsung, bisa mengancam eksistensi mereka.
BACA JUGA : Mulai November, Bandara Kertajati Layani Umrah
Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zay Zakaria Anshary menyebut skema B to C tersebut sudah ditolak oleh pemerintah Indonesia.