“Kalau memang benar itu bukan trik, saya akan tutup channel YouTube saya,” kata Marcel yang kerap membongkar praktek perdukunan di channel YouTubenya.
Marcel Radhival membongkar praktek perdukungan yang dianggap merupakan modus penipuan dengan tujuan memberi edukasi ke masyarakat supaya tidak menjadi korban.
“Saya merasa punya tanggung jawab atas pengetahuan yang Allah titipkan agar didengar oleh banyak orang di Indonesia,” aku Marcel Radhival.
Sementara itu, Gus Samsuddin melayangkan bantahan aksi penarikan penyakit atau benda dari dalam tubuh manusia kemudian ditransfer ke kelapa atau sejenisnya sebagai sebuah trik sulap. Dia mengaku memiliki ilmu sekaligus anugerah atas aksinya tersebut.
Dia menegaskan keilmuannya berbeda dengan ilmu Marcel Radhival. Gus Samsuddin lantas mengungkapkan referensi kitab yang menjadi dasar dalam menjalankan praktek perdukunannya.
“Saya pakai kita syamsul Maarif Kubro, saya pakai kitab kitab Al Adzkar, saya pakai kita khusus tentang sihir, kitab Al Aufaq,” beber Gus Samsuddin. (Jp)