RBG.ID – Kementerian PUPR terus mematangkan rencana kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Nota kesepahaman yang dibuat pada 2019 diperpanjang kembali dalam lawatan menteri PUPR ke Negeri Ginseng pada Jumat (29/7).
Kerja sama teknis pemindahan dan pembangunan IKN menjadi topik utama pembahasan dalam pertemuan bilateral Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dengan Wakil Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) Korea Selatan Lee Won-jae di Sejong, Korea.
BACA JUGA : Kiprah TNI-AL Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
’’Dalam mempersiapkan konstruksi, kami perlu belajar dari Korea Selatan terkait dengan sistem teknologi cerdas di IKN dan saya berharap dukungan ini dapat terwujud di bawah MoU yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Joko Widodo pada Kamis lalu, 28 Juli 2022,” kata Basuki.
MoU kerja sama teknis ini kali pertama ditandatangani pada 25 November 2019 di Busan, Korea Selatan, dan akan berakhir pada 25 November 2022. Dengan perpanjangan, MoU bakal berlanjut hingga 2025.
Basuki menjelaskan, beberapa bentuk kerja sama yang akan dilakukan adalah pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas, proyek percontohan, dan lainnya.