Senin, 22 Desember 2025

Komnas HAM: 20 Persen Lagi, Penyelidikan Kasus Brigadir J Selesai

- Kamis, 28 Juli 2022 | 08:10 WIB
Komisioner Pemantau dan Penyelidik Komnas HAM RI M. Choirul Anam Damanik.   (Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Komisioner Pemantau dan Penyelidik Komnas HAM RI M. Choirul Anam Damanik. (Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melanjutkan penyelidikan kasus kematian Yosua dengan meminta keterangan pihak laboratorium forensik (labfor) dan siber Polri.

Hasilnya, Komnas HAM mendapat petunjuk anyar berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan bagaimana kejadian sebelum insiden penembakan Josua.

Secara umum, Komnas HAM mendapatkan penjelasan soal ponsel, video dari decoder CCTV dan hasil cell dump dari pihak labfor dan siber.

BACA JUGA : Komnas HAM Klaim, Tak Pernah Sebut Brigadir J Dibunuh Sepulang dari Magelang

Terkait video, total ada 20 yang diperlihatkan. Itu berasal dari CCTV yang tersebar di 27 titik. Mulai dari Magelang (Jawa Tengah), Komplek Polri Duren 3 (Jakarta Selatan) hingga RS Polri Kramat Jati (Jakarta Timur).

Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan dan Pemantauan, M. Choirul Anam menjelaskan, dari video tersebut secara umum tergambar bahwa Yosua tiba dari Magelang sampai ke Duren 3 dalam kondisi hidup.

Namun, Anam tidak menjelaskan pukul berapa Yosua tiba, termasuk posisi terakhirnya. ”Yang paling penting yang kami lihat almarhum Yosua masih hidup,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X