Senin, 22 Desember 2025

Darurat Cacar Monyet, IDI Minta Semua Dokter Waspadai Gejala pada Pasien

- Rabu, 27 Juli 2022 | 10:23 WIB
ILUSTRASI: Ilustrasi wabah cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan saat ini sudah ada lebih dari 250 kasus cacar monyet di seluruh dunia. Sejumlah negara seperti AS dan Inggris justru melaporkan penderita kasus tersebut didominasi oleh pria gay atau penyuka sesama jenis. FOTO: IST/NET
ILUSTRASI: Ilustrasi wabah cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan saat ini sudah ada lebih dari 250 kasus cacar monyet di seluruh dunia. Sejumlah negara seperti AS dan Inggris justru melaporkan penderita kasus tersebut didominasi oleh pria gay atau penyuka sesama jenis. FOTO: IST/NET

RBG.ID-JAKARTA, Pekan ini Badan Kesehatan Dunia WHO telah menetapkan status darurat untuk kasus Cacar Monyet. Meski masih belum terdeteksi di Indonesia, namun kasus Cacar Monyet atau Monkey Pox sudah ditemukan di Singapura.

 Cacar Monyet adalah suatu penyakit infeksi virus, bersifat zoonosis dan jarang terjadi. Beberapa kasus infeksi pada manusia (human monkeypox) yang pernah dilaporkan terjadi secara sporadis di Afrika Tengah dan Afrika Barat, dan umumnya pada lokasi yang berdekatan dengan daerah hutan hujan tropis.

Cacar Monyet ini tergolong ke dalam genus orthopoxvirus. Virus lain yang juga berasal dari genus orthopoxvirus adalah virus variola yang menyebabkan penyakit cacar (Smallpox) dan telah dinyatakan tereradikasi di seluruh dunia oleh WHO pada tahun 1980.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Biasa

 Berdasarkan data WHO, Penyakit Cacar Monyet pada awalnya teridentifikasi pada tahun 1970 di Zaire dan sejak itu dilaporkan secara sporadis di 10 negara di Afrika Tengah dan Barat. Pada 2017, Nigeria mengalami outbreak terbesar yang pernah dilaporkan, dengan perkiraan jumlah kasus yang terkonfirmasi sekitar 40 kasus.

 Sejak Mei 2022, Monkeypox menjadi penyakit yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat global, karena dilaporkan dari negara non endemis.

Sejak tanggal 13 Mei 2022, WHO telah menerima laporan kasus-kasus Monkeypox yang berasal dari negara non endemis, dan saat ini telah meluas secara global dengan total 75 negara. Hingga 25 Juli 2022 terdapat 18.905 kasus konfirmasi monkeypox di seluruh dunia, dengan 17.852 kasus terjadi di negara tanpa riwayat kasus konfirmasi sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X