Selanjutnya, ada sejumlah langkah yag ditempuh di tempat kejadian perkara. Dia mengatakan, Inafis Polri melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari dan deoxyribonucleic acid (DNA). "Jarak dan sudut tembakan juga dicari," urainya.
Petugas saat ini juga masih berupaya menemukan closed circuit television (CCTV) baik di dalam dan luar rumah.
Bahkan, handphone dari korban penembakan juga sedang coba ditemukan. "Semua dilakukan," ungkapnya.
Tak hanya otopsi, uji balistik, dan oleh TKP, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Pembuktian ilmiah dan pemeriksaan saksi dilakukan pararel atau sejajar," jelasnya.
Yang cukup menarik, kendati tim gabungan dan Dittipidum dikerahkan. Ternyata penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan masih juga menangani kasus tersebut. "Dittipidum akan berikan asistensi," tegasnya.
Langkah selanjutnya, nantinya setiap bukti ilmiah itu akan dilihat kesesuaiannya dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi.