Senin, 22 Desember 2025

Dua Kelompok Berbeda Bergerak dalam Kasus Penembakan

- Jumat, 15 Juli 2022 | 08:15 WIB
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto

Saat itu, Agus ditemani Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Secara resmi Polri belum mengungkap hasil olah TKP itu. Namun, salah seorang perwira polisi menyebutkan ada temuan yang relatif baru. Yaitu mengenai jumlah proyektil yang semula disebut sebanyak 12 ternyata hanya 10.

Temuan lain yang diperoleh adalah terkait jumlah luka di tubuh Brigpol Yosua. Menurut sumber tersebut, ada tujuh bekas luka tembakan masuk ke badan dan enam luka keluaran proyektil. "Satu tembakan diduga masih bersarang di dalam tubuh brigadir asal Jambi tersebut. Itu yang membuat jumlah bekas luka keluaran lebih banyak dari luka masukan," jelasnya.

Untuk luka-luka di wajah, khususnya mata kanan dan jari tangan yang terluka hampir terputus dipastikan merupakan luka akibat ricochet, pantulan pecahan peluru.

"Misalnya proyektil peluru yang mengenai bahu kemudian pecah. Pecahan proyektil itu yang mengenai area mata," tuturnya.

Karena luka itu membekas terlihat seperti garis, maka membuat spekulasi muncul. Khususnya spekulasi soal adanya sayatan. "Tim ini tidak hanya olah TKP," ujarnya.

Temuan itu tentu berbeda dengan yang diungkapkan secara resmi oleh Polri pada Senin (11/7) lalu. Di awal, Polri menyatakan Bharada E melepaskan empat tembakan.

Terkait itu, sumber tersebut menjelaskan hal itulah yang masih terus didalami. ”Ini masih sementara, semua akan didalami dan dianalisis. Itu (analisis) belum keluar,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X