Senin, 22 Desember 2025

Wapres Ma’ruf Amin Minta MUI Keluarkan Fatwa Penggunaan Ganja Medis

- Selasa, 28 Juni 2022 | 23:27 WIB
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.      FOTO: HUMAS SETWAPRES
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. FOTO: HUMAS SETWAPRES

“Memang tutan masyarakat mengenai ganja medis ini agak besar akhir-akhir ini, terutama mengacu di dunia luar yang sudah memakai ganja untuk pengobatan. Tapi di Indonesia, Undang-Undang masih belum memungkinkan untuk itu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Namun, pengkajian itu perlu koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Kesehatan. Karena Undang-Undang di Indonesia belum mengatur penggunaan ganja untuk kebutuhan medis.

“Kita juga belum tahu ganja medis itu yang seperti apa klasifikasinya,” papar Dasco.

Dia menyebut, perlu aturan khusus dalam membuat aturan penggunaan ganja medis. Dia tak menginginkan, legalitas ganja nantinya disalahgunakan.

“Kita perlu kajian yang komprehensif dan juga perlu keterlibatan semua pihak untuk kemudian nantinya memutuskan apakah ganja medis ini bisa dilakukan di Indonesia atau tidak,” tegas Dasco.

Permintaan ganja medis ini setelah sebelumnya ramai di media sosial terkait seorang ibu yang membawa poster “Tolong anakku butuh ganja medis” viral di media sosial, Minggu (26/6).

Poster itu dibawa oleh Santi bersama suaminya, dengan membawa serta anaknya yang bernama Pika. Mereka melakukan aksi damai di CFD Bundaran HI pada Minggu (26/6). Poster bertuliskan “Tolong anakku butuh ganja medis” itu digantungkan Santi di lehernya.

Aksi ibu yang memperjuangkan legalisasi ganja medis untuk anaknya itu mendapat perhatian dari warga. Tidak sedikit warga yang bersimpati atas kondisi Pika. Salah satunya adalah penyanyi Andien. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X