Minggu, 21 Desember 2025

Kapal Penangkap Ikan Asal Taiwan Ditangkap TNI AL, Masuk Tanpa Izin

- Selasa, 21 Juni 2022 | 22:15 WIB
DITANGKAP: Kapal penangkap ikan asal Taiwan bersama anak buah kapal di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. FOTO: IST/NET
DITANGKAP: Kapal penangkap ikan asal Taiwan bersama anak buah kapal di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. FOTO: IST/NET

RBG.ID, ACEH – Personel TNI AL yang bertugas di Kapal Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 mengamankan kapal penangkap ikan asal Taiwan dan 22 anak buah kapal (ABK) di perairan Lhokseumawe, Aceh, Senin (20/6).

Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung mengatakan kapal asing tersebut ditangkap karena memasuki wilayah teritorial Indonesia dengan posisi delapan mil dari perairan Lhokseumawe, Aceh, tanpa izin. 

"Kapal asing itu sempat lari. Namun, kapal tersebut akhirnya ditangkap setelah dikejar. Di kapal tersebut ada seorang nakhoda beserta 22 anak buah kapal," kata Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, Selasa (21/6).

Penangkapan itu berawal saat KRI Teuku Umar-385 yang sedang menggelar latihan kerja sama dengan Thailand di bawah Gugus Tempur Laut Komando Armada I, mendeteksi adanya satu kapal penangkap ikan yang tidak mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia di perairan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Menurut Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, tindakan kapal penangkap ikan tersebut melanggar hukum pelayaran laut internasional. 

Seharusnya, ujar dia, setiap kapal harus memasang dan mengibarkan bendera merah putih ketika masuk perairan Indonesia.

Setelah melakukan penangkapan, KRI Teuku Umar-385 menarik kapal penangkap ikan asing tersebut ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara, untuk selanjutnya diserahkan ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X