Ia mengungkapkan, sang ayah berpesan kepada salah seorang karyawannya agar meminta gaji selanjutnya langsung kepada anak sulungnya.
Menurutnya, Andri setiap hari berbisnis produksi sepatu di Dusun Gedeg dan Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg.
"Aslinya bisnisnya lancar-lancar saja. Usaha di Losari yang baru berjalan dipegang bapak sendiri. Yang di Gedeg saya disuruh mengurusi," ungkap pelajar kelas 2 SMK tersebut.
Pertama kali, jasad Andri ditemukan penjaga makam, Bambang Utomo (52) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saya lihat ada orang ziarah tapi sampai magrib tak pulang, akhirnya didekati," ucap Bambang Utomo.
Kemudian, Bambang Utomo mendekati Andri namun tidak merespons. Ketika itu, Andri duduk bersila menghadap makam istrinya. (rbg/net/dc)