Sementara pemimpin Umat Islam sendiri, Yahya menyebut akan mengundang tokoh-tokoh seperti Sekjend Liga Muslim dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa kemudian Grand Syekh Al Azhar Ahmad Al Tayib.
Yahya menjelaskan, forum ini alan memberikan kesempatan pada para pemimpin-pemimpin agama untuk berkumpul, berembuk dan diharapkan memunculkan solusi bagaimana agar agama berhenti menjadi bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian dari solusi.
"Karena hingga hari ini agama kerap menjadi bagian dari masalah karena ada orang-orang yang memperalat agama untuk kepentingannya masing-masing," ujar Yahya.
Selain forum pemimpin agama, mulai Juli hingga Agustus NU akan menggeber halaqoh ulama se Indonesia mulai Juli hingga menjelang puncak perayaan 1 Abad pada Februari mendatang.
Para ulama akan berkumpul untuk merumuskan solusi-solusi terhadap problem kontemporer. "Akan ada 250 halaqoh selama 6 bulan, jadi sekitar 40 halaqoh setiap bulannya," jelas Yahya.
Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan Muktamar fiqh Internasional yang bakal mengundang ahli ahli hukum islam seluruh dunia.
Ketua Organizing Comitte Harlah 1 Abad NU Zannuba Ariff Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan bahwa puncak acara pada Februari 2023 akan dihadiri oleh seluruh warga NU baik online maupun offline.