RBG.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan agar rencana kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur ditunda.
Usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam rilis yang diterima Jawa Pos dari Pemprov Jateng, usulan tersebut disetujui Luhut.
Ganjar mengatakan, diperlukan beberapa langkah sebelum memberlakukan kenaikan tarif. Apalagi, banyak elemen masyarakat yang melayangkan protes.
BACA JUGA : Lantai Candi Borobudur Aus 0,175 Sentimeter Per Tahun
Menurut dia, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.
’’Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,’’ ujar Ganjar setelah bertemu Luhut di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (7/6).
Ganjar menjelaskan, penataan kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan. Karena itu, harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi.