RBG.ID, JAKARTA – Para calon jemaah haji (CJH) kemarin (3/6) mulai memasuki asrama haji di masing-masing wilayah. Sebelum masuk, para CJH menjalani tes swab PCR. Hasilnya, lima CJH didapati positif Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kemenkes Budi Sylvana.
Para CJH yang hasil swab PCR-nya positif itu berasal dari embarkasi berbeda. Yakni, 2 orang dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), 2 dari embarkasi Surabaya (SUB), dan 1 dari Solo (SOC).
“Ya, jemaah PCR positif tidak bisa masuk asrama (haji),” kata Budi.
Dia menjelaskan, swab PCR itu dilakukan sebelum jemaah masuk asrama haji. Tujuannya, menghindari penumpukan aktivitas karena keterbatasan waktu CJH masuk asrama sampai berangkat ke bandara.
Sesuai aturan dari Saudi, CJH yang bisa berangkat adalah yang memiliki PCR negatif, paling lama 72 jam sebelum keberangkatan. Para CJH yang positif Covid-19 wajib menjalani karantina.
Jika sudah dinyatakan negatif, mereka masih punya peluang berangkat. Namun, situasi itu bergantung apakah masih ada slot kursi pesawat atau tidak.