Senin, 22 Desember 2025

Covid-19 di Bawah 1.000, Vaksin tetap Digenjot

- Selasa, 31 Mei 2022 | 10:24 WIB

RBG.ID - Pandemi Covid-19 semakin membaik. Meski demikian vaksinasi Covid-19 tetap digenjot.

Senin (30/5) Presiden Joko Widodo menuturkan rasa syukurnya karena kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Sehingga, aktivitas masyarakat sudah kembali normal dan ekonomi masyarakat pun mulai bergerak kembali. "Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga," katanya.

Jokowi minta agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis dan ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan. Kepala Negara menegaskan bahwa booster memiliki peran yang sangat penting.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa vaksinasi penguat dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibandingkan vaksinasi dosis kedua.

"Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19," imbuhnya.

Di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus relatif stabil, masih di bawah kisaran 1000 kasus positif perhari.

Menyusul semakin membaiknya situasi pandemi, pemerintah mulai melakukan pelonggaran aktivitas masyarakat. Ini sebagai transisi dari pandemi ke endemi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah tetap harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19. Sehingga potensi penularan itu tetap ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X