RBG.ID — Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa pasca periode mudik lebaran, belum ada lonjakan kasus Covid-19 nasional yang signifikan sebagaimana lazimnya kenaikan kasus setiap masa libur dan tingginya mobilitas.
Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa tingkat mobilitas masyarakat terutama di bidang ritel dan rekreasi terus menunjukkan kenaikan sejak bulan Maret 2022 hingga Mei 2022. “Tapi kenaikan ini tidak diikuti dengan kenaikan kasus positif,” jelas Wiku.
Bahkan, Wiku menyebut bahwa mobilitas masyarakat pada masa mudik lebaran tahun 2022 terhitung sebagai yang tertinggi sejak masa pandemi.
BACA JUGA : Segini Jumlah Kendaraan yang Melintasi Bandung Barat Saat Arus Mudik dan Libur Lebaran 2022
Namun, hal ini pun tidak diikuti dengan kenaikan indikator kasus dan penularang. “Itu artinya kasus nasional masih bisa kita tekan bersama-sama,” jelas Wiku.
Saat ini kasus aktif nasional juga terus mengalami penurunan kini berada pada angka 0,08 persen atau 4 persen lebih rendah dibawah rata-rata kasus dunia.
Jika dilihat sejk awal pandemi, jika terjadi kenaikan kasus, mobiltas biasanya ditekan semaksimal mungkina sedangkan jika mulai melandai, mobilitas direlaksasi, yang sering turut meningkatkan kasus.
”Kasus positif harian tetap menunjukkan tren penurunan bahkan dengan mobilitas yang bahkan tertinggi selama pandemi,” Kata Wiku.