RBG.id – Usai meresmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pemantang Siantar di Sumatra Utara (Sumut), Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyoroti pentingnya terminal bus yang bersih, baik, dan nyaman.
Sebab, masyarakat bisa sungkan memakai jasa transportasi massal jika terminalnya masih kotor dan banyak preman.
“Saya selalu mendorong untuk masyarakat menggunakan transportasi massal, baik itu yang namanya bus antarkota, bus antarpulau, juga transportasi massal di kota-kota besar. Di Jakarta sudah kita mulai MRT, sebentar lagi LRT jadi, sebentar lagi kereta cepat antar kota Jakarta-Bandung juga selesai,” jelasnya dalam rilis Presiden Republik Indonesia, kemarin, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Klaim Sudah Pulihkan Nama Baik Hasya, Mahasiswa UI yang Tewas Jadi Tersangka
Jokowi mengungkapkan jika kemacetan tidak hanya terjadi di Jakarta, namun juga di Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan kota besar lainnya.
Oleh karena itu, ia berharap kota-kota besar di luar Jakarta dapat mulai mengarahkan transportasinya ke moda transportasi massal, seperti Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT).
“Kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta harus mulai berfikir ke arah LRT, MRT, dan moda transportasi massal yang lainnya. Kalau tidak, kedahuluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, akhirnya semua orang akan sangat tergantung pada yang namanya kendaraan pribadi,” kata Jokowi.
BACA JUGA: DPR Minta Garuda Fokus Layani Penerbangan, Jangan Urusi Koper dan Tas Paspor CJH
Jokowi berharap atas hadirnya kedua terminal ini, budaya memakai transportasi bus bisa berkembang.
Selain itu, ia juga menambahkan agar pihak transportasi dapat memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
“Tadi saya bertanya kepada driver, dari sini ada yang ke Pekanbaru, ada yang ke Dumai, ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Pematang Siantar, ada juga dari sini menuju ke bandara. Pelayanan-pelayanan itulah yang ingin diberikan oleh Terminal Amplas Kota Medan ini,” jelas Jokowi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News