RBG.ID - Modus penipuan diketahui menimpa orang tua murid di SMP Negeri 6 Surabaya dengan mengabarkan anaknya mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya banyak.
Korban terpedaya ancaman penipu hingga mentransfer total Rp 84 juta
Berdasarkan olahan dari berbagai sumber, berikut ini urutan proses kejadian penipuan berkedok siswa kecelakaan itu:
Baca Juga:Viral, Siswa SMK Pustek Tangsel Bentak dan Tantang Guru
1. Penipu langsung menelepon target tanpa chat terlebih dahulu.
2. Mengatasnamakan sekolah, tanpa memperkenalkan diri.
3. Penipu menyebutkan nama orang tua dan siswa secara lengkap dan jelas.
4. Penipu mengabarkan anak atau siswa mengalami kecelakaan serius.
5. Kemudian, penipu memberikan nomor komplotannya yang diklaim berperan sebagai guru pengantar siswa ke RS.
6. Penelepon kedua meminta uang secepatnya melalui m-banking
7. Penipu menelepon lagi untuk meminta uang dengan jumlah yang berbeda.
8. Jika tidak segera mentransfer, penelepon memarahi orang tua dan mengancam kesehatan dan kelangsungan hidup siswa.
Plt Kepala SMPN 6 Surabaya, Nanik Partiyah memohon kepada orang tua murid untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak sekolah terkait penipuan tersebut (jpc)