Di sisi lain, untuk kali pertama sejak beroperasi pada Maret 2020, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, nol pasien pada Kamis (29/12) dan Jumat (30/12). Berdasar data yang diterima dari RSDC Wisma Atlet, sekitar dua tahun beroperasi telah dilayani ratusan ribu pasien rawat inap.
Perinciannya, 127.476 pasien terkonfirmasi Covid-19, 3.100 pasien suspek, dan 619 pasien kontak erat.
Dari angka tersebut, 475 pasien meninggal dan 1.002 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Berdasar angka-angka tersebut, case fatality rate di RSDC Wisma Atlet tercatat berada di angka 0,38 persen.
Meski belum disampaikan secara resmi, kabar baik itu menguatkan rencana pemerintah untuk menyudahi operasional RSDC Wisma Atlet.
Secara terperinci, informasi tersebut rencananya disampaikan kepada publik hari ini (31/12).
Pihak RSDC Wisma Atlet menyatakan bahwa mereka tidak mengosongkan fasilitas kesehatan itu. Namun, memang sudah tidak ada pasien yang dirawat di sana.
Sebelum benar-benar dihentikan operasionalnya oleh pemerintah, dipastikan para tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet tetap bertugas.