”Salah satu di dalamnya pemberhentian PPKM,” katanya.
Tito menambahkan, dalam aturan baru itu nanti implikasinya ada pada perda dan perkada.
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, antibodi masyarakat Indonesia sudah berada di angka 98,5 persen berdasar hasil pendataan sero survey.
”Itu menunjukkan bahwasanya bangsa kita mempunyai kekebalan. Baik itu yang melalui infeksi maupun melalui vaksinasi,” terang Syahril.
Kendati demikian, dia mengingatkan, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Yang disudahi atau ditiadakan pemerintah hanya kebijakan PPKM.
”Walaupun PPKM sudah dicabut, kita masih dalam suasana pandemi (Covid-19). Jadi, WHO mengatakan pandemi belum berakhir. Baru tanda-tandanya saja yang kelihatan,” beber dia.
Karena itu, semua pihak harus tetap waspada, termasuk terus mendukung pelaksanaan vaksinasi.