Dia menjelaskan jumlah pengangguran terbuka pada Februari 2022 sudah berkurang dibandingkan periode yang sama di 2021 lalu.
"Namun tingkat pengangguran negara kita saat ini masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19," jelasnya.
Sebaran pengangguran saat ini didominasi lulusan SMK sebanyak 11,45 persen. Kemudian disusul lulusan SMA sejumlah 8,55 persen dan lulusan universitas atau perguruan tinggi 6,97 persen.
Dia berharap adanya BLK komunitas bisa mengatasi persoalan ketenagakerjaan di lapangan.
Ma'ruf berharap BLK fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja informal dengan tingkat pendidikan sekolah menengah ke bawah.
Sehingga, bisa menjawab permasalahan pengangguran yang masih didominasi tamatan sekolah menengah.
Lalu kurikulum pendidikan vokasi yang disusun BLK lincah menjawab kebutuhan industri untuk membangun link and match ketenagakerjaan.