nasional

Sadis, Ini 6 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Kepala Dipotong Duluan, Kaki dan Tangan Direbus

Sabtu, 22 Juli 2023 | 12:49 WIB
Dua pelaku mutilasi Sleman (kiri) dan korban (kanan). (istimewa)

RBG.ID - Kasus mutilasi di sleman berhasil diungkap polisi yang menyisakan fakta-fakta mengerikan.

Korban mutilasi adalah Redho Tri Agustian yang merupakan mahasiswa fakultas Hukum semester IV di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

Meski dilakukan oleh orang amatir, namun menyisakan kisah yang membuat masyarakat kaget.

Baca Juga: Punya Pengalaman 2 Tahun? Lihat Lowongan Kerja Supervisor Marketing Mobil di PT KB Finansia Multi Finance Palu
 
Setidaknya ada 6 fakta yang begitu mengagetkan. Mulai dari kepala dipotong pertama kali, hingga potongan tubuh direbus. Berikut 6 fakta tersebut:
 
1. Bergabung di komunitas tidak wajar
 
Pelaku bernama Waliyin dengan Redho diketahui tergabung dalam satu komunitas tidak wajar di media sosial. Mereka saling mengenal satu sama lain di dalam grup tersebut.
 
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan, penyidik akan melakukan digital forensik pada media sosial pelaku untuk mendalami chat atau obrolan di media sosial.

Diketahui bahwa antara pelaku dan korban terlibat dalam grup tidak wajar atau menyimpang di media sosial.
 
"Polisi tengah mendalami obrolan melalui digital forensik. Polisi akan mendalami obrolan chat di aplikasi Whatsapp maupun media sosial yang menjadi wadah para pelaku dan korban tergabung," ungkap Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: 10 Kampus di Indonesia yang Lulusannya Mudah Dapat Kerja, Nomor 1 Ada di Bogor!
 
Antara korban dan pelaku saling kenal. Mereka tergabung dalam satu komunitas tidak wajar di media sosial.
 
"Salah satu pelaku datang ke Jogjakarta atas ajakan pelaku lain untuk menemui korban. Pelaku yang berdomisili di Jogjakarta menemui pelaku lain dari luar daerah Jogjakarta," beber FX Endriadi.
 
Mereka kemudian berkumpul di lokasi atau indekos salah satu pelaku yakni Waliyin di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman.

Korban dan pelaku yang tergabung dalam komunitas tidak wajar kemudian melakukan aktivitas kekerasan satu sama lain secara berlebihan.
 
2. Waliyin tidak bergaul dengan perempuan
 
Reno, tetangga kos yang tinggal bersebelahan dengan kamar kos Waliyin mengungkap fakta lain.

Baca Juga: Dibutuhkan 22 Orang untuk Mengisi Lowongan Kerja Management Trainee Batch-12 PT KB Finansia Multi Finance

Reno mengaku dirinya sama sekali tidak pernah melihat Waliyin bergaul dengan perempuan.

Dia juga mengaku tidak pernah menemui sosok misterius itu kedatangan tamu teman perempuan.
 
Sebaliknya, Reno mengaku sudah beberapa kali melihat langsung Waliyin pulang membawa cowok.

Akan tetapi, Reno juga sama sekali tidak mengenal teman laki-laki yang dibawa pulang ke tempat kos oleh pelaku mutilasi terhadap Redho Tri Agustian itu.
 
"Sering (menginap). Teman cowok," beber Reno

Baca Juga: Rincian Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 22 Juli 2023, Hadapi Tantangan dan Rintangan
 
Meski demikian, baik dirinya maupun tetangga kos lainnya sama sekali tidak pernah menaruh curiga.

Menurutnya, karena teman yang diajaknya seorang laki-laki sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di tetangga sekitar.
 
3. Melakukan kegiatan berlebihan
 
Saat keduanya bertemu, diduga melakukan kegiatan tak wajar di kos pelaku W di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/7/2023) malam.

Hal ini yang menyebabkan kematian Redho.
 
"Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Endriadi.

Halaman:

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB