RBG.ID - Motif W (29) dan RD (38) yang memutilasi mahasiswa UMY R (20) di Sleman hingga kini masih jadi 'rahasia'.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan sebelum korban meninggal, ketiganya terlibat dalam aktivitas tak wajar.
Akan tetapi, Endriadi tidak menyebutkan secara detail aktivitas yang dimaksud.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Redho Tri Agustian Dua Hari Sebelum Hilang, Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman
Sementara itu, Kriminolog dan ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai kasus mutilasi Sleman itu seakan membuka tabir adanya dugaan cinta sesama jenis.
Hal itu dilihat dari rentetan kejadian yang dialami korban. Terlebih dari penemuan jasad korban, yang ditemukannya potongan-potongan tubuh di lima titik di Sleman.
Temuan pertama di area aliran Sungai Bedog, Jembatan Kelor, Kecamatan Turi, Sleman, pada Rabu (12/7/2023) malam. Yang ditemukan, yaitu bagian tubuh manusia berupa tangan dan dua potong kaki.
Baca Juga: Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong ke Petugas Palang Pintu Sebelum Truk Ditabrak KA Brantas
Selanjutnya pada Sabtu (15/7/2023), temuan potongan tubuh lainnya yang diduga dari korban yang sama. Potongan tubuh itu ditemukan di sungai Krasak, Gimberan, Merdikorejo, Tempel, Sleman.
"Saya merasa tak nyaman melihat pose-posenya di IG," kata Reza seperti dikutip Pojoksatu.id (Jawa Pos Group), Rabu (19/7/2023).
Reza menduga, antara pelaku dan korban diduga terlibat hubungan asmara sesama jenis. "Di mata saya dia gay. Mungkin dia diperkosa sesama gay," sebut Reza.
Baca Juga: Jeremy Doku Dilirik Liverpool, Kylan Mbappe Setuju
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan itu masih sebatas spekulasi saja.
Karena itu, Reza enggan berkomentar lebih banyak dan lebih dalam terkait kasus mutilasi Sleman tersebut.
Demikian pula ketika ditanya tentang motif mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian. "No comment. No comment," singkatnya.
Baca Juga: Mario Dandy Santai Main Handphone saat di BAP
Di sisi lain, Reno, tetangga kos yang tinggal bersebelahan dengan kamar kos W mengaku, dirinya sama sekali tidak pernah melihat W bergaul dengan perempuan.
Dia juga mengaku tidak pernah menemui sosok misterius itu kedatangan tamu teman perempuan. Sebaliknya, dirinya sudah beberapa kali melihat langsung W pulang membawa cowok.
Meski demikian, baik dirinya maupun tetangga kos lainnya sama sekali tidak pernah menaruh curiga. Menurutnya, karena teman yang diajaknya seorang laki-laki sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di tetangga sekitar.
Baca Juga: Catatan Ramalan Zodiak Leo Hari ini 19 Juli 2023, Setiap Tantangan Adalah Peluang
Sebagai informasi, kedua pelaku pun kini telah ditangkap dan terancam hukuman mati.
Oleh polisi mereka dijerat Pasal 340 Subs Pasal 338 KUHP Jo Pasal 170 Ayat (2) Ke-3 Jo Pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News