RBG.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan atas kasus Korupsi BTS 4G, pada hari ini (3/7).
Dito Ariotedjo dipanggil oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5, Bakti Kominfo.
”Dari informasi tim penyidik, hari ini (3/7), betul ada pemanggilan terhadap Dito yang saat ini menjabat sebagai Menteri Olahraga. Menurut jadwal sekitar jam 09.00,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).
Baca Juga: Akibat Cemburu, Seorang Suami di Cakung Jaktim Tega Bakar Istri dan Anaknya, Berikut Kronologisnya
Ketut mengharapkan Dito dapat memenuhi panggilan pemeriksaan itu karena keterangannya dinilai penting untuk menambah terang kasus itu.
”Harapan kami bisa datang tepat waktu,” tegas Ketut.
Sementara itu, Dito Ariotedjo menanggapi terkait kabar namanya masuk ke dalam pusaran kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5, Bakti Kominfo 2020-2022.
Ia mengaku siap jika Kejaksaan Agung membutuhkan keterangannya sebagai saksi.
”Pokoknya kapanpun waktunya kita siap, tapi kita yang pasti akan menyiapkan sesi khusus buat rekan-rekan media dan insya Allah ini kita akan berbicara,” ujar Dito setelah menghadiri acara LPS Monas Half Marathon, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7).
Meski begitu, politikus Partai Golkar itu mengklaim, belum menerima informasi soal pemanggilan dari Kejaksaan.
Baca Juga: KPK Batal Periksa Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal Dugaan Korupsi di Kementan, Ini Alasannya
Dia mengatakan akan menghadapi pemanggilan jika Korps Adhyaksa membutuhkan keterangannya.
”Belum-belum (dari Kejagung). Ya, yang pasti ini adalah pelajaran berharga dan juga experience berharga sebagai politisi muda, dan saya rasa ini harus kita khususnya kita persiapkan sebagai politisi ya harus siap menghadapi segala namanya tantangan,” ungkap Dito.