Sosok Dito Ariotedjo yang Dikabarkan Bakal Dilantik Jokowi Sebagai Menpora

RBG.ID-JAKARTA, Sebelumnya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sudah mengusulkan tiga nama untuk menggantikan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dari tiga nama yang diajukan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah menunjuk Dito Ariotedjo sebagai Menpora yang baru pada Senin (3/4/2023).

Dito ditunjuk mengisi kekosongan selepas Zainudin Amali mengundurkan diri, karena ingin fokus membangun sepak bola Indonesia. Zainudin kini menjabat sebagai wakil Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Jokowi Sebut Segera Lakukan Reshuffle Kabinet, Nama Pengganti Menpora Sudah Diterima

Menurut informasi, pelantikan Menpora akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penunjukan Dito Ariotedjo oleh presiden sebenarnya tak mengagetkan, karena Dito dinilai cukup mumpuni menjabat posisi tersebut.

Pada akhir tahun 2021, Dito bersama Raffi Ahmad, dan juga CEO Prestige Motor, Rudy Salim berkolaborasi membentuk dan membesarkan Rans Sport. Dito kini menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC.

Baca Juga: Plt Menpora Ungkap Indonesia Tidak Menolak Israel Gabung di Piala Dunia U-20, Tapi Ada Syaratnya

Sementara di bidang kepemudaan, Dito aktif dalam berbagai organisasi semasa kuliah, antara lain Bendahara Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Tidak hanya pada organisasi kemahasiswaan di kampus, Dito juga aktif malang melintang sebagai Sekretaris Jenderal GPMP (Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan).

Dito juga aktif berkarya pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Plt Menpora Ungkap Syarat yang Diajukan Indonesia Soal Israel di Piala Dunia U-20 Tak Disetujui FIFA

Tahun 2017 hingga 2022 Dito sempat menjabat sebagai Ketua Umum pada salah satu organisasi kepemudaan ternama, yaitu AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).

Kepiawaian, pengalaman, serta inovasinya dalam berorganisasi mengantarkan dirinya dipercaya untuk menjadi Ketua DPP Partai Golongan Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.