RBG.ID - Sempat terkendala cuaca, pada Senin (25/6) Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mencapai Last Know Position (LKP) Pesawat SAM Air pada koordinat 4°02'46.32"S 139°21'28.20" E.
Namun evakuasi pilot, kopilot, serta empat orang penumpang pesawat tersebut masih belum bisa dilakukan.
Beratnya medan memaksa Tim SAR Gabungan bermalam di LKP dan melanjutkan evakuasi hari ini Senin (26/6).
Baca Juga: Kapolri Kembali Rotasi Perwira Tinggi Polri, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri
Tim SAR Gabungan yang diturunkan dalam operasi tersebut terdiri atas tiga personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU dan tiga personel Basarnas.
”Pada pukul 09.45 WIT, enam personel berhasil turun di LKP dengan rappeling dari helikopter untuk melaksanakan evakuasi,” bunyi keterangan resmi Basarnas.
Adapun helikopter yang dikerahkan dalam operasi tersebut adalah Caracal HT-7201 milik Angkatan Udara.
Baca Juga: Pemerintah Segera Laksanakan Studi Perpanjangan Jalur Kereta Cepat
Meski sudah berada di LKP sejak kemarin pagi, beratnya medan menjadi kendala.
”Tim SAR Gabungan terkendala medan yang sulit dan terjal. Sehingga evakuasi tidak bisa diselesaikan hari ini (kemarin, Red),” lanjut keterangan tersebut.
Agar evakuasi bisa dilanjutkan dari LKP hari ini, Tim SAR Gabungan memutuskan untuk bermalam di LKP.
Baca Juga: Kemenperin Sinyalir Penyimpangan Pengeluaran Barang Impor Tekstil
Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK -SMW hilang kontak pada Jumat (23/6).
Tidak lama setelahnya, pesawat tersebut ditemukan sudah jatuh dan terbakar di jalur penerbangan dari Bandara Elelim menuju Bandara Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.