RBG.ID – Jonathan Latumahina selaku ayah Cristalino David Ozora, mengungkapkan anaknya sempat menerima ancaman pembunuhan dari Mario Dandy Satriyo.
Hal tersebut diketahui usai membuka isi handphone David setelah penganiayaan yang sadis itu terjadi.
"Mengancam itu saya tahu setelah saya buka handphone-nya David, Yang Mulia. Sebelumnya saya tidak pernah, David nggak pernah cerita," ujar Jonathan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Baca Juga: Ayah David-Jonathan Latumahina Akan Bersaksi Untuk Terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas Hari Ini
Jonathan mengatakan ancaman ini tekah diserahkan pihaknya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dia menilai ancaman tersebut cukup mengerikan.
"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan nelepon Brimob, akan menyelesaikan David," jelasnya.
Menurut Jonathan, ancaman tersebut dikirim ke David lewat nomor WhatsApp anak AG. Tetapi, dalam percakapan pengirim mengatasnamakan Dandy.
Baca Juga: Update Terkini! Kondisi David Ozora Disebut Tak Seperti Anak Usia 17 Tahun Pada Umumnya
Diketahui, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan didakwa melakukan penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora.
Bahkan, penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy pun disebut telah direncanakan.
"Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan anak AG turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan terencana," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Kasus ini berawal dari hubungan asmara antara David dengan AG yang berakhir pada akhir 2022.
Kemudian, AG menjalin asmara dengan Dandy pada 11 Januari 2023.