RBG.ID – Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Dhendri Ahmad Septian meninggal dunia setelah ditusuk teroris asal Uzbekistan.
Penusukan ini terjadi di Kantor Imigrasi Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
"Telah meninggal dunia Bripda Dhendri Ahmad Septian Anggota Densus 88, di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4).
Baca Juga: Inilah Sejumlah Lokasi Salat Idul Fitri di Jakarta Bagi Umat Muhammadiyah Jumat 21 April Besok
Bripda Dhendri sempat dirawat di ruang ICU selama 10 hari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir hari ini.
Saat ini, jenazah Dhendri akan dipulangkan ke keluarga di Jogjakarta.
"Kami akan berikan yang terbaik untuk almarhum untuk mengenang jasa-jasanya," lanjut Aswin.
Baca Juga: Catat! Inilah 21 Puskesmas Rawat Inap di Surabaya Tetap Buka Selama Lebaran
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan karena diduga terlibat dalam jaringan teroris Katiba Tawhid Val Jihad.
"Hari Jumat, tanggal 24 Maret 2023, telah diamankan empat orang WNA dari negara Uzbekistan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4).
Ramadhan mengatakan, jaringan teroris ini diketahui bagai kelompok teroris timur tengah dan fokus bergerak di Syria.
Baca Juga: Inilah Lokasi Lengkap Muhammadiyah di Riau Salat Idul Fitri 1444 Hijriah 21 April 2023
"Dari empat tadi, tiga aktif dan merupakan bagian dari organisasi teroris dan satu adalah pendukung atau supporting atau penyedia dukungan keuangan serta pembuatan dokumen palsu," tambah Ramadan.
Keempat teroris ini masing-masing berinisial BA alias JF, 32; OMM alias IM, 28; BKA, 40; dan MR, 26.